Subnetting

Posted 05.50 by Agista Saraswati in Label: ,
.:posted by.Agista Rully Saraswati:.

Saya akan berbagi cara
subnetting network .

Sebenarnya guna Subnet ini sendiri adalah membagi segmen jaringan ke dalam jaringan yang Lebih kecil lagi.

contoh subnetting :

sebuah perusahaan memiliki 60 komputer .
tentukan subnet mask , jumlah network , network address dan broadcast address IP perusahaan tersebut .

a. subnet mask :
(angka yang mendekati 60 adalah 64 -karena kita menggunakan perpangkatan 2-)
jadi 26 = 64 - 2 = 62 host .yang dimaksud 6 dalam perpangkatan tersebut adalah bit yang mati . karena 60 merupakan jumlah host yang diketahui. jadi subnetnya : 255.255.255.192 / 11111111.11111111.11111111.11000000

prefixnya : -gunakan saja IP 192.168.45.3- 192.168.45.3/26
subnet yang kita gunakan merupakan subnet kelas C


b. jumlah network adalah perpangkatan dari bit subnet mask yang hidup
jadi 22 = 4 . ada 4 network dalam jaringan tersebut .

c.
Menentukan Network address dengan cara 256-192 = 64 jadi oktet terakhir NA adalah kelipatan 64 dan dimulai dari angka 0 . (192 adalah oktet terakhir dari subnet mask)

Menentukan broadcast address dengan cara melihat alamat NA pada 1 baris dibawahnya.
misalkan baris pertama NA : 192.168.45.0 dan baris kedua NA 192.168.45.64 maka broadcast addressnya ditulis 1 angka sebelum NA baris kedua pada oktet terakhirnya . broadcast address : 192.168.45.63

Network address IP valid broadcast address
192.168.45.0 192.168.45.1 192.168.45.62 192.168.45.63
192.168.45.64 192.168.45.65 192.168.45.126 192.168.45.127
192.168.45.128 192.168.45.129 192.168.45.190 192.168.45.191
192.168.45.192 192.168.45.193 192.168.45.254 192.168.45.255


0 comment(s) to... “Subnetting”

0 komentar:

Posting Komentar